Saat ini infus printer menjadi bagian tak terpisahkan dari printer. Terlepas pendapat-pendapat miring tentang printer yang diinfus akan cepat rusak dan lain sebagainya. Bagi klikbebas menolak keras jika infus printer menjadi penyebab banyaknya kerusakan printer, namun cara pemasangan dan cara pemakaian printer infus yang salah-lah yang membuat printer cepat rusak. Sedikit tentang infus printer, bisa dibaca klik DISINI. Yang jelas pada kenyataan di lapangan lebih banyak yang lebih memilih printer yang dimodif sistem infus, bahkan printer Epson secara resmi telah mengeluarkan printer dengan sistem infus.
Tujuan utama pemasangan sistem infus pada printer tidak lain agar mempermudah pengisian tinta pada cartridge. Ketika tinta dalam cartridge berkurang karena mencetak atau proses cleaning, seketika itu juga tinta pada tabung infus akan mengisi tinta pada cartridge, sehingga volume tinta pada cartridge selalu dalam keadaan penuh.
Kerusakan yang sering dijumpai bagian infus printer secara umum, antara lain :
- infus printer masuk angin- pergerakan selang tidak lancar
- tinta cartridge bocor / menetes
Bagian-bagian infus printer :
- Tabung Infus : Tempat menampung tinta untuk menyuplai tinta pada cartridge.
Tabung infus + selang |
- Selang Infus : Untuk menghubungkan supplai tinta dari tabung infus ke cartridge.
- Knee : Dipasang pada selang infus untuk dipasang pada cartridge melalui nepple.
Knee |
Nepple |
- Damper : Untuk printer merk tertentu bisa tanpa menggunakan damper. Berfungsi untuk mengatur alirah tinta agar searah. Untuk fungsi damper lebih lanjut bisa klik DISINI
Damper Infus |
Gejala kerusakan dan cara service infus printer secara umum, antara lain :
(klik artikel dibawah)
- infus printer masuk angin
- pergerakan selang tidak lancar (Coming Soon)
- tinta cartridge bocor / menetes